Find Us

Penyerahan Sembako Oleh Ketua KPM-DR Kesenden   KPM-DR Kelurahan Kesenden didampingi dengan Ketua RW 10 dan Ketua RT setempat melaksanakan B...

Bakti Sosial Ke Panti Jompo

Penyerahan Sembako Oleh Ketua KPM-DR Kesenden

 

KPM-DR Kelurahan Kesenden didampingi dengan Ketua RW 10 dan Ketua RT setempat melaksanakan Bakti Sosial membagikan sembako kepada masyarakat di Panti Jompo pada hari Senin (28/12/2020).


Kegiatan bakti sosial ini dilakukan sebagai wujud dari rasa kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama manusia. Pemberian bantuan dilakukan dengan mendatangi langsung ke tempatnya yaitu di Panti Jompo, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi penerima bantuan sekaligus bersilaturhami kepada mereka. 


Masyarakat yang tinggal di Panti Jompo ini berjumlah 10 orang dan rata-rata bukan asli warga setempat, namun karena mereka telah lama tinggal di daerah Kesenden dan tidak ada yang mengurus, maka warga dan RW berinisiatif memfasilitasi rumah untuk dijadikan Panti Jompo.



0 komentar:

    Kelompok KPM-DR Kelurahan Kesenden melaksanakan acara Webinar Kewirausahaan dengan narasumber Dr. Heru Cahyono, M.E.Sy selaku pemilik PT...

Webinar Kewirausahaan

 

 

Kelompok KPM-DR Kelurahan Kesenden melaksanakan acara Webinar Kewirausahaan dengan narasumber Dr. Heru Cahyono, M.E.Sy selaku pemilik PT. Wijaya Raya Perkasa dan juga sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KPM-DR Kelurahan Kesenden.

Webinar ini dilakukan melalui Zoom Meeting pada hari Senin (28/12/2020). Peserta sangat berantusias sekali selama berlangsungnya acara, hal ini dilihat dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan kepada narasumber, seperti tips dan kiat-kiat dalam berwirausaha.

Dengan diadakannya webinar ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dan anak-anak muda zaman sekarang untuk memulai menjadi wirausahaan.

0 komentar:

Pengurus Bank Sampah di RW.11   Bank sampah merupakan salah satu program dari pemerintah Kota Cirebon. Bank sampah di Kelurahan Kesenden ini...

Pengelolaan Bank Sampah Di RW 11

Pengurus Bank Sampah di RW.11


 

Bank sampah merupakan salah satu program dari pemerintah Kota Cirebon. Bank sampah di Kelurahan Kesenden ini terdapat di 3 RW, yaitu RW 02, RW 04, dan RW 11.


Vdeo Wawancara Dengan Pengurus Bank Sampah

Mekanisme bank sampah ini yaitu petugas akan keliling ke rumah-rumah warga sambil membawa gerobak yang telah disediakan pemerintah untuk menanampung sampahnya. Untuk saat  ini pengelolaan sampah hanya sekedar di pilah-pilah antara organik dan non organik. Mereka belum memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang yang bisa dimanfaatkan lagi. Seperti sampah organik yang dimanfaatkan menjadi pupuk dan tas belanja yang berasal dati bahan non organik. 

Foto Bersama Pengurus Bank Sampah di RW. 11


0 komentar:

  INFORMASI COVID-19 = KLIK DISINI Video 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun Video 5 Hal Penting Pencegahan Covid-19   Video Jaga Keluarga da...

Lakukan Pencegahan COVID-19

 

INFORMASI COVID-19 = KLIK DISINI

Video 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun



Video 5 Hal Penting Pencegahan Covid-19


 

Video Jaga Keluarga dan Bangsa Indonesia Dari Covid-19


 

 

 

Sumber : https://www.kemkes.go.id/article/view/20012900002/Kesiapsiagaan-menghadapi-Infeksi-Novel-Coronavirus.html

0 komentar:

  https://www.linkaja.id/assets/linkaja/img/microsite/covid19/Cover_Microsite-Education-COVID-19.png Apakah Coronavirus dan COVID-19 itu? Co...

Informasi Terupdate Seputar Covid-19

 

https://www.linkaja.id/assets/linkaja/img/microsite/covid19/Cover_Microsite-Education-COVID-19.png


Apakah Coronavirus dan COVID-19 itu?
Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat/ Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa muncul di Wuhan Cina, pada Desember 2019, kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2), dan menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (COVID-19).

Apakah COVID-19 sama seperti SARS?
COVID-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun 2003, hanya berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding COVID-19 (kurang dari 5%), walaupun jumlah kasus COVID-19 jauh lebih banyak dibanding SARS. COVID-19 juga memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SARS.

Apa saja gejala COVID-19?
Gejala umum berupa demam 380C, batuk kering, dan sesak napas. Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya. Daftar negara terjangkit dapat dipantau melalui website ini.

Seberapa bahayanya COVID-19 ini?
Seperti penyakit pernapasan lainnya, COVID-19 dapat menyebabkan gejala ringan termasuk pilek, sakit tenggorokan, batuk, dan demam. Sekitar 80% kasus dapat pulih tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang mungkin akan menderita sakit yang parah, seperti disertai pneumonia atau kesulitan bernafas, yang biasanya muncul secara bertahap. Walaupun angka kematian penyakit ini masih rendah (sekitar 3%), namun bagi orang yang berusia lanjut, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung), mereka biasanya lebih rentan untuk menjadi sakit parah. Melihat perkembangan hingga saat ini, lebih dari 50% kasus konfirmasi telah dinyatakan membaik, dan angka kesembuhan akan terus meningkat.

Bagaimana manusia bisa terinfeksi COVID-19?
Seseorang dapat terinfeksi dari penderita COVID-19. Penyakit ini dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin. Droplet tersebut kemudian jatuh pada benda di sekitarnya. Kemudian jika ada orang lain menyentuh benda yang sudah terkontaminasi dengan droplet tersebut, lalu orang itu menyentuh mata, hidung atau mulut (segitiga wajah), maka orang itu dapat terinfeksi COVID-19. Atau bisa juga seseorang terinfeksi COVID-19 ketika tanpa sengaja menghirup droplet dari penderita. Inilah sebabnya mengapa kita penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter dari orang yang sakit.
Sampai saat ini, para ahli masih terus melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, dan cara penularannya. Tetap pantau sumber informasi yang akurat dan resmi mengenai perkembangan penyakit ini.

INFORMASI TERKINI SEPUTAR COVID-19

Laju Perkembangan Covid-19 Setiap Harinya

Kesiapsiagaan Menghadapi Covid-19

Satgas Penanganan Covid-19

Berita Seputar Kesehatan

Akses Informasi Tentang Covid-19

Twitter         : Kemenkes RI

Instagram    : Kemenkes RI


 

 

 

Sumber : https://www.kemkes.go.id/folder/view/full-content/structure-faq.html

0 komentar:

  https://venngage-wordpress.s3.amazonaws.com/uploads/2019/06/eBook-BP-Header.jpg   E-Book adalah versi elektronik dari buku, e-book ini mem...

Layanan E-Book Gratis Untuk Mencerdaskan Bangsa

 

https://venngage-wordpress.s3.amazonaws.com/uploads/2019/06/eBook-BP-Header.jpg 

E-Book adalah versi elektronik dari buku, e-book ini memudahkan kita untuk mendapatkan informasi dimanapun dan kapan saja. Layanan ini diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk membaca dan mencari ilmu.

DEPARTEMEN

LINK

Religi

KLIK DISINI

Kesehatan

KLIK DISINI

Fiksi

KLIK DISINI

Hukum

KLIK DISINI

Buku Anak

KLIK DISINI

Pengembangan Diri

KLIK DISINI

Manajemen dan Bisnis

KLIK DISINI


0 komentar:

  Mongabay.co.id Kesenden merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon yang berbatasan dengan Laut Jawa pada bagian uta...

Yuk Cari Tahu, Apa Saja Kegiatan Nelayan

 

Mongabay.co.id

Kesenden merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon yang berbatasan dengan Laut Jawa pada bagian utara. Dengan letak geografis seperti ini, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Tak hanya itu, adapula masyarakat yang memproduksi ikan asin dan usaha tambak ikan.


Menurut Kompasiana, Masyarakat di kawasan pesisir Indonesia sebagian besar berprofesi sebagai nelayan yang diperoleh secara turun-temurun dari nenek moyang mereka. Karakteristik masyarakat nelayan terbentuk mengikuti sifat dinamis sumberdaya yang digarapnya, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal, nelayan harus berpindah-pindah. Selain itu, resiko usaha yang tinggi menyebabkan masyarakat nelayan hidup dalam suasana alam yang keras dimana selalu diliputi oleh adanya ketidakpastian dalam menjalankan usahanya.


Cuaca sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan. Pada bulan Desember ini cuaca sangat ekstrem karena telah memasuki musim hujan. Tingginya curah hujan ini memudahkan para nelayan  untuk menangkap ikan, cuaca yang ekstrem menyebabkan tingginya gelombang yang disertai angin kencang sehingga ikan terbawa hingga ke permukaan laut.

 

KPM-DR Kesenden Sedang Melihat Proses Pembuatan Jaring Ikan

 

Kegiatan nelayan tidak hanya sebatas mencari ikan saja. Ketika waktu senggang, mereka berkumpul dan beramai-ramai untuk membuat  jaring ikan bersama. Mereka saling bergotong-royong dalam kegiatan  apapun, seperti dalam menangkap ikan kemudian hasilnya akan dibagi rata. Sikap gotong-royong inilah yang dapat  menjalin hubungan yang baik sesama nelayan. 



Cek Video Lengkapnya KLIK DISINI

Sumber:
https://www.kompasiana.com/nawawimnoer/5ab89b56dd0fa868be7e2612/sosial-ekonomi-masyarakat-pesisir#

0 komentar:

Foto Bersama Pelaku UMKM Ikan Asin   Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdapat di Kelurahan Kesenden salah satunya adalah UMKM Ikan As...

UMKM yang Dinilai Kecil Namun Beromset Puluhan Juta

Foto Bersama Pelaku UMKM Ikan Asin

 

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdapat di Kelurahan Kesenden salah satunya adalah UMKM Ikan Asin. UMKM Ikan Asin ini terletak di RW 10 dan RW 11. Masyarakat yang menjalankan usaha ini dilakukan secara turun-temurun atau usaha keluarga.


Video ke Tempat UMKM Ikan Asin


Bahan baku dalam proses pembuatan ikan asin adalah ikan segar dan garam, adapula pembuatan ikan yang tidak asin yaitu menggunkan es batu. Proses penjemuran memakan waktu 4 hari jika sedang hujan dan 2 hari ketika panas.

Peoses Penjemuran Ikan Asin
 

Jenis ikan yang diolah menjadi ikan asin yaitu ikan bilis, tigawaja, kakap, kerapu, dan campuran. Ikan-ikan segar ini diperoleh dari daerah sekitar tempat produksi dan bisa mencapai hingga ke luar kota seperti di Indramayu, Gebang, dan Semarang. 

 

Untuk harga ikan asin yang paling adalah adalah ikan bilis yaitu mencapai Rp 80.000 – Rp 100.000/kg, untuk ikan tigawaja Rp 70.000/kg dan ikan campuran Rp 60.000/kg. Sistem penjualannya dengan pemesanan melalui via telepon dan dipasarkan di Cirebon hingga Bandung.

Kemasan Produk Ikan Asin Mina Bahari  
 


0 komentar:

Peran posyandu ditengah masyarakat sangatlah penting. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyaraka...

Sayangi Buah Hati Anda Dengan Selalu Ke Posyandu


Peran posyandu ditengah masyarakat sangatlah penting. Posyandu (pos pelayanan terpadu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.


Baca juga: Kegiatan Posyandu dan Manfaat Bagi Ibu dan Anak


Posyandu pada umumnya dilakukan satu kali setiap bulannya, dan biasanya di dilakukan pada tingkatan RW. Di Kelurahan Kesenden ini, RW 03 melaksanakan posyandu pada tanggal 15 Desember, RW 04 pada tanggal 11 Desember, RW 07 pada tanggal 15 Desember, RW 08 pada tanggal 22 Desember, dan RW 11 pada tanggal 18 Desember 2020. 

Posyandu RW 11

Meskipun dalam masa pandemi Covid-19, tidak menghalangi untuk tetap melaksanakan kegiatan posyandu ini, namun tetap berdasarkan protokol kesehatan Covid-19 seperti wajib menggunakan masker, tersedianya hand sanitizer atau tempat cuci tangan, dan pengecekan suhu tubuh.


Melakukan Timbang Berat Badan

Beberapa kegiatan posyandu  yang dilakukan adalah melakukan timbang berat dan tinggi badan lalu membandingkan pertumbuhannya pada bulan sebelumnya, pemantauan status gizi kemudian melakukan imunisasi. Dalam imunisasi ini terdapat 5 jenis yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.



Download Buku Saku Posyandu

0 komentar:

Seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, minat dalam keikut sertaan anak muda terhadap kegiatan keagamaan sholawatan atau yang seri...

Masha Allah! Minat Bersholawat Anak Muda Kesenden Menginspirasi Anak Muda Zaman Now

Seiring berkembangnya teknologi dan media sosial, minat dalam keikut sertaan anak muda terhadap kegiatan keagamaan sholawatan atau yang sering disebut Genjringan terus menurun bahkan hampir tidak ada. Seperti yang kita tahu, pengaruh media sosial sangat luar biasa pada semua lini kehidupan anak muda. Keseruan bermain media sosial, game online dan lainya mengikis penghidupan masjid dari kalangan anak muda.

Kegiatan Sholawatan di Masjid Nurul Huda

Meskipun begitu, pengaruh media sosial tidak selamanya berdampak buruk. Buktinya, remaja dan anak muda dikelurahan Kesenden kota Cirebon Tidak menyurutkan niat dan minat untuk mengikuti acara sholawat dan pengajian disalah satu masjid, yang dilaksanakan setiap selasa malam. Bahkan, pemuda kesenden memanfaatkan media sosial seperti instagram, untuk berdakwah dan mengajak masyarakat lain untuk ikut serta dalam kegiatan sholawatan tersebut 

Remaja Masjid Aktif Dalam Kegiatan Keagamaan

Pemuda dan pemudi inilah penerus bangsa yang soleh dan solehah, menginspirasi banyak anak muda yang mulai berhenti meminati acara keagamaan. Padahal, masa muda adalah masa terbaik dalam kehidupan seseorang. Hendaknya digunakan dengan sebaik-baiknya.
Rasulullah SAW. Bersabda:

 

"Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi) 

 

Yuk, anak muda! Mari ramaikan masjid dan bershalawat kepada Rasulullah SAW.
Allohumma solli 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad!!!

Instagram Majelis Tawasul

0 komentar:

Foto Bersama Pemerintah Kelurahan Kesenden dan Aparat Lainnya Seperti kita tahu, daerah perkotaan tentunya sangat minim dari hijaunya pepoho...

Kolaborasi Hebat Menciptakan Masa Depan Kelurahan Kesenden Yang Hijau

Foto Bersama Pemerintah Kelurahan Kesenden dan Aparat Lainnya


Seperti kita tahu, daerah perkotaan tentunya sangat minim dari hijaunya pepohonan. Dikarenakan lahan yang semakin sempit dan kepadatan penduduk yang semakin meningkat. setiap tahun pembangunan gedung-gedung, perumahan, industri bisnis semakin berkembang tanpa henti. Sehingga membuat lahan disekitar kota menyempit dan minim penghijauan.

 

Kota Cirebon misalnya, kota kecil yang terus menerus berkembang mulai menampakan wajah perkotaan yang panas, padat dan minim penghijauan. Upaya-upaya pemerintah untuk menghidupkan kembali wilayah yang asri dan hijaupun kembali ditata. Bahkan, telah masuk kedalam visi dan misi walikota Cirebon Nashrudin Aziz,SH. Upaya penghijauan kota cirebon ini bertujuan untuk bertujuan menciptakan kota yang nyaman, asri, terhindar dari banjir.

Proses Penanaman Pohon Bersama Mahasiswa IAI Bunga Bangsa
 

Selaras dengan tujuan tersebut, Kelurahan Kesenden yang terletak di Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon ikut andil dalam program penting ini, yaitu penanaman 200 pohon untuk wilayah sekitar Kesenden Kota Cirebon. Dalam melaksanakn program tersebut, tentunya tidak mudah. Lurah Kesenden berkolaborasi dengan Mahasiswa yang sedang Pengabdian masyarakat dari Kampus IAI Bunga Bangsa Cirebon, selain itu juga bekerja sama dengan RW setempat. 

 

Kolaborasi lurah, mahasiswa dan warga ini tidak lain untuk menciptakan masa depan Kota Cirebon yang penuh dengan penghijauan ditengah perkembangan yang begitu cepat.
Seperti dalam kutipan dalam peringatan hari pohon 2020:
"Selamat hari pohon sedunia 21 November 2020, jagalah lingkungan sekitar mu, merusak lingkungan dan menebang pohon sama hal nya menghancurkan seluruh dunia, menanam satu pohon seperti membangun satu istana bagi banyak kehidupan" 

 

Yuk, terus jaga lingkungan disekitar kita agar bersih, nyaman dan hijau. Untuk menjaga kestabilan ekosistem dimasa depan!

 

 

Buka juga: Video Proses Penanaman Pohon

0 komentar:

    Semenjak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada bulan Maret 2020 oleh Presiden Jokowi, pemerintah terus berupaya untuk menangani agar vir...

Waspada Covid-19! Sidak Protokol Kesehatan di Era New Normal

 

 

Semenjak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada bulan Maret 2020 oleh Presiden Jokowi, pemerintah terus berupaya untuk menangani agar virus ini tidak semakin menyebar dan memakan korban jiwa yang lebih banyak lagi. Berbagai upaya mulai dilakukan, yaitu dari penerapan pemakaian masker, Pshycial Distancing, Work From Home (WFH) bagi pekerja hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberbagai daerah seperti yang dialami Kota Cirebon tempo lalu.


Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah diatas ternyata membawa efek penurunan dalam sektor ekonomi. Kondisi tersebut akhirnya mengubah pemahaman untuk menerapkan Kebijakan New Normal atau tatanan kehidupan normal baru dan tetntunya dengan sesuai protocol kesehatan Covid-19.

Sidak pada salah satu hotel di Kota Cirebon
 
Pemerintah Kota Cirebon khusunya Kelurahan Kesenden mempunyai program rutin untuk Sidak Protokol Kesehatan Covid-19  yang dilakukan setiap hari Sabtu atau malam minggu. Sidak yang dilakukan berfokus pada hotel, tempat makan atau kedai-kedai nongkrong, dan para PKL (Pedagang Kaki Lima).

Sidak pada salah satu kuliner favorit di Kota Cirebon

Program tersebut diharapkan dapat  meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya Virus Corona dan mengingat bahwa Kota Cirebon berstatus zona merah.



Baca juga: Panduan Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19

0 komentar:

Kelurahan Kesenden Kota Cirebon serta Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarkat) melakukan pertemuan dengan Ketua RW setempat terkait penana...

Persiapan Penanaman Pohon di Wilayah Kesenden

Kelurahan Kesenden Kota Cirebon serta Ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarkat) melakukan pertemuan dengan Ketua RW setempat terkait penanaman 200 pohon. Bibit pohon ini merupakan bantuan yang diperoleh dari DPLH (Dewan Peduli Lingkungan Hidup), yaitu sekitar 200 bibit pohon berjenis keras.

Persiapan Penanaman Pohon Dihadiri RW Setempat


Karena bibit pohon yang akan ditanam ini berjenis keras, dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas di pemukiman ketika telah tumbuh nanti dan juga lahan di area pemukiman tidak memungkinkan jika ditanami pohon berjenis ini.

Mahasiswa KPM-DR IAI Bunga Bangsa Mengikuti Jalannya Acara

Setiap RW menyepakati bahwa bibit pohon akan ditanam di satu tempat saja yaitu di pesisir pantai dan mengingat bahwa di RT 01/ RW 01 terdapat bantaran sungai maka akan dilakukan penanaman disana pula.

0 komentar:

Pelepasan kegiatan KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon yang dipimpin oleh Dr. H. Oman Fathurohman, MA selaku Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon ber...

Penyerahan Peserta KPM-DR Kepada Kelurahan Kesenden Didampingi oleh DPL

Pelepasan kegiatan KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon yang dipimpin oleh Dr. H. Oman Fathurohman, MA selaku Rektor IAI Bunga Bangsa Cirebon berlangsung pada hari Senin, (31/11) secara daring melalui Zoom Meeting pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh peserta KPM-DR tahun 2020 dan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) serta jajaran staff lainnya.

Berkunjung ke Kelurahan didampingi oleh DPL

 

Setelah pelepasan resmi oleh pihak kampus, Dewan Pembimbing Lapangan, Dr. Heru Cahyono, M.E.Sy serta anggota KPM-DR Kesenden melakukan silaturahmi ke Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. 

 

Foto Bersama Ibu Wasiah

Dengan adanya kegiatan KPM-DR ini yang dimulai pada tanggal 30 November – 30 Desember akan membantu mengembangkan dan memajukan desa berbasis information society.

Baca Juga: KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon Bersama Kelurahan Kesenden


0 komentar:

KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon      Kuliah Pengabdian Masyarakat Berbasis Kemanusiaan dan Information Society IAI Bunga Bangsa Cirebon Tahu...

KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon Bersama Kelurahan Kesenden

KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon

    

IAI BUNGA BANGSA CIREBON

Kuliah Pengabdian Masyarakat Berbasis Kemanusiaan dan Information Society IAI Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2020 merupakan kegiatan pengabdian yang diorientasikan untuk menggali dan menemukan berbagai persoalan atau potensi yang dimiliki oleh masyarakat sekaligus mngelaborasikannya dalam bentuk program publikasi pada media sosial.

Selain bagian dari tridarma perguruan tinggi Kuliah Pengabdian Masyarakat Berbasis Kemanusiaan dan Information Society IAI Bunga Bangsa Cirebon Tahun 2020, juga berfungsi sebagai makro laboratorium kampus untuk pendalaman dan pengembangan keilmuan mahasiswa yang selama ini baru diselenggarakan di internal kampus.

Kuliah Pengabdian Masyarakat Berbasis Kemanusiaan dan Information Society ini juga diselenggarakan dengan mengikuti aturan Pemerintah untuk Bekerja dan Belajar di Rumah, maka pada tahun ini diselenggarakan dengan pola Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah (KPM-DR) Berbasis Kemanusiaan dan Information Society

Tema KPM tahun iniadalah “Membangun Desa Era Tatanan Hidup Baru Berbasis Information Society”. Melalui tema ini, diharapkan KPM tahun 2020 lebih focus dan terarah sasarannya yaitu mengedukasi kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 pada era Tatanan Hidup Baru dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Publikasi Media Sosial pada Daerah yang ditempati oleh peserta KPM.
 

KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon  Bersama Kelurahan Kesenden

KPM-DR IAI Bunga Bangsa Cirebon ini dibentuk menjadi beberapa kelompok yang tersebar di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Dari beberapa kelompok tersebut terdapat satu kelompok yang mengambil Kelurahan Kesenden sebagai tempat pelaksanaan KPM-DR.Hal ini tidak dilakukan tanpa alasan, menurut kalian apa yang menyebabkan demikian? Ya benar, hal ini dikarenakan wilayah Kesenden ini sebenarnya memiliki potensi-potensi yang harus di expose ke dunia luar, seperti wisatanya, kuliner, budaya setempat, pelaku UMKM, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, kelompok KPM-DR Kesenden akan mengembangkan potensi-potensi tersebut dan mengeksposnya ke masyarakat luas.

0 komentar: